Jakarta (ANTARA News) - Konser Paduan Suara yang tergabung dalam "Jakarta Serenade Choir (JSC)" dan Konser 25 gitaris klasik dalam kelompok Jakarta Enam Senar (JES)" Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mewarnai acara dies natalis (HUT) ke-43 yang dibuka Rektor perguruan tinggi itu Dr Bedjo Sujanto, MPd, di Jakarta, Selasa malam. JSC dibentuk oleh para dosen paduan suara dan dosen vokal Jurusan Musik UNJ pada 1 September 2003, dan JES dibentuk oleh beberapa mahasiswa mayor gitar Jurusan Seni Musik pada Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), UNJ pada tahun 2001.Dalam sambutannya, Rektor UNJ mengatakan, pengaruh musik terhadap kehidupan seseorang semakin terlihat nyata dengan mendengarkan musik baik melalui radio, tv, kaset, cd atau gedung pertunjukan yang membuktikan bahwa musik sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. "Pergelaran musik malam ini yang diberi judul 'The Journey Begins' merupakan bentuk nyata dari kerja kreatif mahasiswa dan alumni, sebagai wahana refleksi dan unjuk kinerja dalam membangun citra dan meningkatkan mutu UNJ," katanya.Menurut Dr Bedjo, menyatukan melodi, irama, harmoni, warna suara, dinamik, bentuk musik dan tempo, membutuhkan kerjasama dan kerja keras dari semua anggota yang tampil dalam paduan suara dan ensembel gitar. Sementara itu, dosen gitar dan pembimbing JES, Martin Renatus mengatakan, pergelaran musik berupa ensembel gitar dan paduan suara dari mahasiswa jurusan seni musik JES dan JSC UNJ adalah bentuk aspirasi dan kreativitas para mahasiswa yang mendapat dukungan pimpinan UNJ dan tim dosennya."Walaupun tergolong masih hijau dari usia pembentukan JSC dan JES, namun debut konser malam ini dapat dijadikan momentum awal terjunnya kedua kelompok itu di masyarakat luas," katanya. Dalam pergelaran itu, Hery Budiawan sebagai conductor, AT Sri Mulyaningsih, MPd sebagai soprano, Sigit Arditya sebagai violis, Restu Mahar sebagai solis dan Arimbi Bodiono sebagai dancer.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007