Jakarta (ANTARA News) - Menjadi penerus untuk serial "Space Sheriff Gavan" yang populer pada era 80-an adalah sebuah tantangan untuk aktor Jepang Yuma Ishigaki.


Begitu mendapat peran itu, dia melakukan riset dengan cara menonton seluruh episode "Gavan" yang diperankan aktor kawakan Kenji Ohba.


Si pemeran asli yang kini sudah berusia 62 tahun memuji Yuma sebagai aktor yang bisa diandalkan dan mau belajar banyak. Meski demikian, Yuma sendiri tetap merasakan tekanan untuk bisa menyukseskan serial ini.

(Baca: Kenji Ohba komentari Yuma Ishigaki si penerus "Gavan")


"Pertama kali tentu saja ada tekanan, tapi dari pada memikirkan tekanan, lebih baik mempunyai impian," kata Yuma melalui penerjemah saat diwawancara media di Popcon Asia 2017 di Jakarta Convention Center, Sabtu.


Yuma menyebut Gavan karakter yang tidak hanya terkenal di Jepang, tetapi juga di dunia. Sebagai "Gavan" generasi kedua, dia ingin berperan dalam memperkenalkan budaya Jepang itu kepada generasi baru.


"Karena itu sebagai perwakilan dari superhero Jepang, saya merasa senang bisa datang ke Popcon Asia," imbuh Yuma yang baru pertama kali datang ke Indonesia.


"Space Sheriff Gavan" adalah salah satu serial televisi populer dari Negeri Sakura yang masuk Indonesia.


Sudah 35 tahun berlalu sejak serial itu ditayangkan di Jepang. Kenji Ohba masih berperan sebagai Gavan pada film “Space Sheriff Gavan; The Movie” 2012 lalu.


Kini, peran itu diteruskan oleh aktor Yuma Ishigaki dalam serial televisi yang menggabungkan superhero dari Jepang, mirip Avengers versi Hollywood.


Sang superhero akan berubah menjadi Gavan, atau juga disebut Gaban, yang berukuran lebih besar dari manusia saat menghadapi musuh monster.


Di kalangan generasi yang tumbuh besar di era 90-an, dikenal ungkapan “segede gaban” untuk menyebut benda yang berukuran besar.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017