(Baca: Model Rusia ikut audisi demi peragakan busana Indonesia)
Pada penampilan siang hari, para model wanita memperagakan busana batik etnik dan kontemporer serta busana muslimah serta aksesoris hasil karya 15 desainer muda Indonesia.
Akeyla Naraya, Yani Saleh, Yosefine Yose, Indriya Rusmana, Nindi Almari, Ani Marwatini, Atik Kusuma, Dini, dan Satria Wahyu Pamungkas, menonjolkan karya busana bermotif etnik daerah, Hanung Sandra dengan model kontemporer, busana muslimah dari Cut Emma Mutiara, Pemko Medan Moeslim, Desy Mulyani, dan Frida Nursanti.
Ada pula busana kasual karya Mardiah Faraz.
Pada pementasan sore hari, sebanyak 30 model Rusia memperagakan hasil karya enam desainer yakni Astri Lestari Astri, Nuniek Mawardi, Fahmi Hendrawan, Rita Maharani, Anggia Sari, dan Wigyo Rahardi.
Sementara untuk malam hari, seluruh model memperagakan beragam busana karya Ferry Sunarto.
Dari lokasi panggung utama, sejak festival dibuka pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB, pengunjung disajikan beragam tari pendet dari Bali, tari manduda dari Sumut, gamelan, tari anoman, dan beragam atraksi lainnya.
Hal menarik lainnya adalah stan Sekolah Bahasa Indonesia yang memberikan kursus Bahasa Indonesia.
Pengajaran bahasa Indonesia disampaikan oleh Natalia Grunina yang sehari-hari guru Bahasa Rusia di Sekolah Indonesia Moskow di lingkungan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Moskow.
Para peserta kursus singkat itu diberikan pengajaran percakapan dan menulis Bahasa Indonesia serta langsung dipraktikkan bersama peserta kursus.
Stand sekolah Bahasa Indonesia (ANTARA News/Budi Setiawanto).
Sementara stan Ladies Club yang terdiri atas ibu-ibu dari KBRI tampak sibuk melayani antrean masyarakat Rusia yang ingin makan nasi goreng, sate, lumpia, mie dan bihun goreng, dan nasi kuning.
Paket nasi goreng plus tiga tusuk sate dan sebotol minuman mineral dijual seharga 600 Rubel setara Rp164 ribu dengan kurs Rp240 per 1 Rubel.
Hujan yang turun sejak sekitar pukul 14.30 tak menyurutkan antusiasme masyarakat Rusia untuk memadati taman di jantung Kota Moskow itu.
Sekitar sejam kemudian hujan berhenti dan pengunjung makin sore makin banyak karena selain bertepatan dengan liburan musim panas untuk anak-anak sekolah, juga libur akhir pekan.
VIDEO:
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
