Saya tak pernah menghadapi masalah seperti ini di Inggris, itulah mengapa saya ingin kembali
Jakarta (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo mengutarakan hasratnya untuk kembali ke Inggris setelah frustasi menghadapi kasus hukum tuduhan penggelapan pajak di Spanyol, lapor surat kabar Spanyol Cadena Ser dalam laman ESPN.
Ronaldo, yang pernah bermain untuk Manchester United antara 2003 dan 2009, membantah telah menggelapkan pajak dan menyembunyikan rincian pendapatannya dari otoritas pajak Spanyol. Tapi jaksa sudah terlanjur mendakwa dia dengan penggelapan pajak sebesar 14,7 juta euro (Rp230 miliar).
Pemain berusia 32 tahun itu berkilah bahwa transfer hak ciptanya untuk sebuah perusahaan yang dimilikinya terjadi pada 2004, bukan 2010, atau jauh sebelum bergabung dengan Real.
Sejak 2015 Ronaldo menyatakan hak citranya telah dilimpahkan kepada pihak ketiga yang independen yang tercatat di Spanyol yang membayar pajak atas namanya.
Untuk kesekian kalinya, selain menyatakan tidak bersalah, Ronaldo mengungkapkan hidupnya lebih nyaman di Manchester.
Menurut Cadena Ser, Ronaldo berkata, "Saya tak pernah menghadapi masalah seperti ini di Inggris, itulah mengapa saya ingin kembali."
"Saya ingat saat pertama kali tiba di Inggris. Mereka menjelaskan cara bagaimana semua hal bekerja. Saya datang ke Manchester saat masih berusia 18 tahun dan mereka bilang inilah sistem terbaik yang bisa saya gunakan, seperti yang juga digunakan pemain-pemain lain."
"Di Spanyol mereka bilang saya harus bayar lebih agar tidak ada masalah. Saya selalu membayar apa yang harus saya bayar."
Ronaldo sudah mencetak lebih dari 400 gol untuk Real Madrid sejak tiba pada 2009 dan sudah tiga kali mempersembahkan gelar juara Liga Utama Inggris dan sekali trofi Liga Champions untuk United.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017