"Tiga poin yang sangat menyenangkan untuk direbut. Apalagi setiap instruksi saat latihan juga pertandingan bisa diperagakan pemain dengan baik di lapangan," kata pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy di Bekasi, Jumat malam.
Kemenangan ini membuat pelatih asal Skotlandia itu puas, mengingat pertandingan melawan tim setangguh Arema ini sangat sulit dimenangkan.
Salah satu keberhasilan tersebut ialah terciptanya gol cepat Bhayangkara FC saat pertandingan baru berlangsung empat menit.
"Gol itu hasil latihan kami mempersiapkan pertandingan lawan Arema. Setiap latihan sering kali gagal, tapi di pertandingan ini justru berhasil dan saya senang karenanya," katanya.
Tuan rumah langsung memimpin melalui gol cepat yang tercipta pada menit keempat. Gol bermula dari operan tendangan bebas Paulo Sergio kepada Wahyu Subo yang meneruskannya ke Guy Junior.
Guy kembali mengoper bola pada Dendy Sulistyawan dan berhasil disarangkan ke gawang karena kiper Arema Kurnia Meiga.
Dalam situasi memimpin, tim asuhan Simon McMenemy tetap melancarkan serangan-serangan berbahaya ke gawang "Singo Edan".
Selang dua menit kemudian, peluang Bhayangkara memperbesar keunggulan kembali datang dari sang marquee player Paulo Sergio Moreira, namun sundulannya yang sudah mengarah ke gawang harus membentur mistar gawang.
Eksekusi tendangan bebas pada menit ke-16 oleh Kapten Arema Johan Ahmat terbaca kiper Awan Setho, sehingga gawang Bhayangkara pun tetap aman.
Baru pada menit ke-27, gawang Bhayangkara akhirnya dijebol Cristian Gonzales memanfaatkan bola muntah tangkapan tak sempurna kiper yang menangkis tembakan Juan Pablo Pino Puello.
Skor pun mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Simon McMenemy memasukan Ilham Udin Armaiyn yang menggantikan Dendy.
Keputusan pelatih tersebut tepat karena memasuki menit ke-62 Udin berhasil menyarangkan bola ke gawang Arema hanya lima menit berselang usai turun minum.
Gol merupakan hasil kerja sama dengan Guy Junior yang membawa bola di sisi lapangan lalu memberikan umpan tarik ke arah Ilham yang sudah menanti di depan gawang.
Pemain belakang Arema yang tak mengawal Ilham membuat pemain bernomor belakang 20 itu tanpa kesulitan meneruskan sodoran Guy tepat ke tengah gawang tanpaa bisa dihalau kiper Kurnia Meiga.
Bhayangkara kembali memimpin dengan skor 2-1.
"Harus diakui, ada masalah pada tim ini yang belum terselesaikan. Masalah ini yang berdampak pada permainan dan hasil akhir pertandingan," kata Pelatih Arema FC Joko Susilo.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017