Kepala BMKG Stasiun Jambi, Nurangesti, di Jambi, Jumat, mengatakan, 12 titik panas itu terdeteksi di empat kabupaten melalui pantauan sensor modis satelit Terra dan Aqua dengan tingkat kepercayaan 54-97 persen.
Belasan titik panas itu masing-masing berada di Kabupaten Bungo sebanyak tiga titik yakni di Kecamatan Bathin Babeko dengan tingkat kepercayaan 85 persen, dan dua titik di Kecamatan Jujuhan Ilir dengan tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran 65-80 persen.
Kemudian di Kabupaten Sarolangun terdeteksi dua titik di Kecamatan Cermin Nan Gedang dengan tingkat kepercayaan 67 persen dan di Kecamatan Batangasai dengan tingkat kepercayaan 97 persen.
Selanjutnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat terdeteksi dua titik di Kecamatan Batangasam dengan tingkat kepercayaan 80 dan 54 persen.
Sedangkan di Kabupaten Tanjungjabung Timur terdeteksi dua titik yakni di Kecamatan Sadu dengan tingkat kepercayaan 57 persen dan di Kecamatan Geragai 59 persen. Sementara di Kabupaten Tebo terdeteksi tiga titik di Kecamatan Sumay dengan tingkat kepercayaan 58, 74 dan 76 persen.
"Tingkat kepercayaan terjadi kebakaran tertinggi berada di Kecamatan Batangasai Kabupaten Sarolangun 97 persen. Sedangkan terendah di Kecamatan Batangasam Kabupaten Tanjungjabung Barat 54 persen," kata Nurangesti menjelaskan.
Berdasarkan pantauan di group WhatsApp resmi Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan-Lahan Jambi, kebakaran lahan terjadi di empat kabupaten. Kebakaran di Tebo, Bungo, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur, telah dipadamkan.
Tiga unit helikopter pemadam kebakaran hutan-lahan dikerahkan mereka dalam operasi itu.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017