Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Presiden, Andi Malarangeng, mengatakan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Amien Rais dilakukan selain untuk komunikasi politik juga mencegah isu tentang dana non budgeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) ditunggangi pihak lain.
"Ini mencegah gonjang ganjing politik yang di Indonesia kadang-kadang ada hal-hal yang bisa ditumpangi oleh siapapun," kata Andi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, usai mengikuti kunjungan kerja Presiden Yudhoyono di Malaysia.
Pertemuan Presiden Yudhoyono dengan Amien Rais dilakukan Minggu (26/5) lalu, terkait dengan bantahan Presiden atas pernyataan Amien mengenai dana DKP yang diterima pasangan SBY-JK pada masa kampanye capres dan cawapres tahun 2004 lalu.
Menurut Andi, pertemuan kedua tokoh politik ini memberikan contoh bahwa meski ada perbedaan politik dan pendapat, kedua pemimpin politik tetap mengutamakan kepentingan yang sifatnya kenegaraan.
"Bahwa kedua pemimpin memberikan contoh untuk saling berkomunikasi dan bersilaturahim dan mudah-mudahan dengan itu tidak perlu ada istilahnya konflik politik dan segala macam," katanya.
Mengenai tindak lanjut kasus dana DKP ini, presiden menurut Andi menginginkan hal itu tetap berjalan sesuai prosedur hukum yang dilakukan oleh KPK.
"Adapun persoalan dana DKP seperti dikatakan presiden diserahkan pada proses hukum yang sekarang sedang berjalan oleh KPK. Presiden tidak ingin mencampuri proses hukum itu," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007