Beijing (ANTARA News) - Ketakutan dari potensi kejatuhan (crash) pasar saham yang menyebabkan sebuah pencairan ekonomi secara menyeluruh di China adalah tidak beralasan, kata Morgan Stanley, seraya menambahkan bahwa sebuah penurunan 30 persen di pasar saham-A masih dapat dikendalikan. "Dampak langsung makroekonomi akan dapat dikendalikan sekalipun pasar saham-A jatuh hingga 30 persen dari posisi sekarang," kata Morgan Stanley dalam sebuah catatannya. "Ketakutan dari pencairan ekonomi secara menyeluruh di China sebagai hasil dari sebuah potensi pecahnya pasar saham yang menggelembung adalah tidak beralasan," katanya. Kecemasan terhadap menggelembungnya pasar saham telah mengemuka dalam beberapa pekan belakangan ini karena pasar saham-A terus menguat. Indeks naik 130 persen pada 2006 dan sudah naik lebih dari 56 persen pada tahun ini. Namun, Morgan Stanley mencatat bahwa, dalam pemgujian eksposur rumah tangga dan korporasi terhadap pasar saham, dalam peristiwa pecahnya sebuah gelembung berdampak terhadap konsumsi akan moderat dan kondisi pembiayaan untuk investasi korporasi akan tak mungkin memburuk secara signifikan. Perusahaan pialang itu menambahkan, sementara potensi dampaknya pada sektor perbankan lebih sulit diukur, tapi kemungkinan akan masih bisa dikendalikan. Bagaimanapun risiko akan makin berat, jika pasar terus naik dengan cepat, kata Morgan Stanley. Indeks komposit Shanghai yang mencakup saham A dan B yang tercatat di Shanghai Stock Exchange, menguat lagi pagi ini, berakhir naik 5,55 poin pada 4.277,66, demikian laporan XFN-Asia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007