Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus menurun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena Dow Jones Industrial Average tetap mencatat rekor tertinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4,0 dolar AS atau 0,31 persen, menjadi menetap di 1.274,40 dolar AS per ounce.
Indeks Dow Jones Industrial Average mengumpulkan momentum lebih dalam ke dalam wilayah rekor, naik 21,58 poin atau 0,10 persen menjadi 22.037,78 poin pada pukul 18.27 GMT.
Ketika pasar ekuitas naik, emas berjangka biasanya turun, karena investor biasanya tidak selalu mencari aset-aset "safe haven".
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 10,3 sen atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 16,63 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 10,8 dolar AS atau 1,13 persen, menjadi menetap di 964,60 dolar AS per ounce.
Dewan Emas Dunia (World Gold Council/WGC) pada Kamis (3/8) melaporkan bahwa permintaan emas di seluruh dunia pada kuartal kedua 2017 mencapai 953,4 ton, 10 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Permintaan setengah tahun pertama melambat 14 persen menjadi 2.003,8 ton.
Pembelian bersih oleh bank sentral mencapai 176,7 ton, juga sedikit lebih rendah sekitar tiga persen di semester pertama, menurut laporan tersebut.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017