Jakarta (ANTARA News) - Kabupaten Tabanan, Bali, mengelola sampah melalui badan usaha milik desa (BUMDes) sehingga memiliki nilai ekonomis.
"Kami terus melakukan inovasi dibidang pengolahan sampah dengan bekerja sama dengan pihak Jepang dalam hal mengelola sampah menjadi energi, pupuk organik yang berkualitas, dan sampah bisa menjadi nilai ekonomi serta terus aktif menghidupkan badan usaha milik desa (Bumdes) untuk melakukan pengolahan sampah menjadi nilai ekonomi, " ujar Bupati Kabupaten Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, di Jakarta, Kamis.
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti menjelaskan hingga saat ini sudah terdapat beberapa BUMDes yang fokus dalam hal bank sampah. Pihaknya akan terus bekerja sama membuat suatu terobosan yang salah satunya adalah membuat minimarket yang belanjanya menggunakan sampah, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok yang nantinya bisa ditukar dengan produk olahan sampah.
Selain itu, Pemkab Tabanan melalui Dinas Lingkungan Hidup akan terus menambah taman kota dan meningkatkan ruang terbuka hijau.
"Dengan semakin banyaknya taman atau ruang terbuka hijau, akan membuat masyarakat betah tinggal di Tabanan dan nantinya akan semakin cinta terhadap daerah tempat tinggalnya".
Kabupaten Tabanan kembali memperoleh penghargaan Adipura yang ketiga kalinya pada tahun ini , berbagai inovasi di bidang kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan akan terus ditingkatkan. Seperti pembentukan bank sampah, membuat ruang terbuka hijau, teman kota, taman bermain, pabrik pengolahan sampah, serta mobil sampah keliling.
Bupati Eka mengajak masyarakat untuk tidak puas diri, dan terus bisa menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Terima kasih kepada Tuhan telah memberikan kepercayaan kepada Tabanan mendapatkan penghargaan Adipura, jadi rasa syukur itu penting karena membuat kita terus mengintrospeksi diri, karena untuk mempertahankan itu yang dikatakan sulit. prestasi itu hanya titipan karena setiap prestasi perlu terus di evaluasi, dan rasa syukur lah itu yg utama," papar dia.
Dia juga mengajak masyarakat untuk peduli dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Tabanan.
(T.I025/A011)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017