Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Kamis, menyatakan sudah mendapatkan informasi tersebut dan pihaknya memberikan respon positif atas keputusan operator mendatangkan wasit asing.
"Untuk pekan ke-18 yang dapat jatah wasit asing yakni pertandingan antara PSM melawan Mitra Kukar di Stadion Mattoanging Makassar serta laga Persib lawan PS TNI," katanya.
Ia menjelaskan, selama satu pekan memang hanya dua tim yang akan mendapatkan jatah atau dipimpin oleh wasit asing. Terkait wasit asing dari negara mana yang akan memimpin laga PSM melawan Mitra Kukar, dirinya mengaku belum mendapatkan surat resmi.
PT LIB mendatangkan kurang lebih tujuh wasit asing untuk memimpin pertandingan di Liga 1. Wasit asing itu berasal dari Australia dan Kyrgzstan.
"Kami belum mendapatkan surat resmi dari PT Liga Indonesai Baru (PT LIB), Namun infonya wasit dari Kyrgzstan," ujarnya.
Sementara itu, PSM cukup diuntungkan saat menjamu Mitra Kukar pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2017.
Keuntungan itu karena klub asal Kalimantan Timur tersebut tidak akan didampingi pelatih kepala Jafri Sastra yang memutuskan mundur dari tim.
Namun demikian, tim tuan rumah tentunya tetap dituntut bekerja lebih keras untuk bisa mengamankan poin sempurna di kandang sendiri.
Rentetan hasil negatif yang dicapai tim "Juku Eja" jelang-jelang berakhirnya putaran pertama lalu tentunya dapat mempengaruhi kondisi dan mental setiap pemain. Hal ini tentu juga bisa dimanfaatkan kubu lawan untuk bisa mencuri poin di Makassar.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017