Jakarta (ANTARA News) - Kader dan pengurus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyambut baik atas pernyataan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang akan mendukung Jokowi sebagai Capres pada Pilpres 2019.
"Diskusi soal plus-minus kepemimpinan Pak Jokowi sudah lama dibicarakan dalam diskusi-diskusi internal," kata Ketua Bidang Industri dan Perdagangan DPP Partai Perindo, Hendrik Kawilarang Luntungan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan ada banyak catatan soal kesuksesan Presiden Jokowi. Sehingga menurut mereka, Pemerintahan saat ini relevan untuk didukung.
"Ini bukan sekedar mendukung, tapi memang kader-kader akar rumput Partai Perindo berpendapat bahwa dalam pemerintahan Pak Jokowi ada banyak hal perubahan yang dirasakan," ujar pengusaha yang akrab disapa HKL ini.
Misalnya, kebijakan energi yang setelah dinahkodai Ignasius Jonan, menjadi lebih baik. Setidaknya ada keseriusan pemerintah dalam tiga hal utama pengembangan energi.
Pertama, soal upaya mengembangkan sumber-sumber potensi energi terbarukan. Kedua, terkait regulasi yang mengatur energi untuk sektor Industri. Hal ini dianggap penting karena dengan membantu industri maka Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan kualitas produksi nasional bisa meningkat. Terakhir, adalah upaya serius pengkontrolan harga BBM di seluruh Indonesia.
"Program BBM satu harga ini sangat penting karena dengan begitu maka daya beli konsumsi di daerah bisa semakin kuat," katanya.
Menurut dia, meski sebagai orang akuntan, tapi Menteri ESDM Ignasius Jonan bertindak sangat manajerial. Cara kerjanya di ESDM tidak berubah ketika dirinya memperbaiki KAI hingga bisa sehebat sekarang.
"Kita bisa menilai dengan adanya pembangunan yang begitu pesat juga tidak lepas dari kontribusi ESDM terhadap regulasi yang terkait dengan supply energi," demikian Hendrik Kawilarang Luntungan.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017