Bekasi (ANTARA News) - Pelatih Joko Susilo mengaku tidak banyak mengubah strategi Arema FC sejak tim ini ditinggalkan pelatih sebelumnya, Aji Santoso, termasuk untuk menghadapi Bhayangkara FC pada Jumat (4/8).
"Besok adalah pertandingan pertama saya usai menggantikan pelatih Aji Santoso. Tidak jauh berbeda komposisi strateginya untuk menghadapi Bhayangkara," katanya.
Hal itu dikatakan Joko dalam agenda konferensi pers di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Kamis sore, menjelang laga lanjutan Liga 1 musim 2017 menghadapi Bhayangkara.
Menurut mantan asisten pelatih itu, pertandingan menghadapi tim papan atas seperti Bhayangkara bukan persoalan ringan karena tim asuhan Simon McMenemy itu memiliki jajaran pemain yang bagus.
"Pertandingan ini tidak ringan, karena Bhayangkara bagus secara pemain dan pelatih, mereka juga peringkat papan atas yang harus diwaspadai," katanya.
Menurut dia, evaluasi sudah dilakukan sejak Aji Santoso aktif sebagai pelatih. Kini dirinya bertugas untuk memperbaiki evaluasi itu.
"Sekarang tinggal saya yang bertugas perbaiki evaluasi itu. Setiap pelatih punya caranya sendiri, yang penting pemain harus bermain dengan hati," katanya.
Diakui Joko, kepergian Aji telah memberikan dampak negatif terhadap para pemain, namun dirinya akan berupaya mengubah dampak itu menjadi hal yang positif.
"Saya berusaha agar pengaruh itu harus jadi hal positif buat tim. Saya selalu ingin target yang terbaik bagi Arema," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017