Rekaman video menunjukkan Iuventa, yang dijalankan Jugend Rettet, tiba di pulau Lampedusa, dikelilingi beberapa kapal penjaga pantai, setelah kapal penyelamat itu berhenti di laut sebelum fajar, lapor Reuters.
Polisi melakukan pemeriksaan setelah kapal itu berlabuh dan memeriksa paspor awak kapal. Mereka kemudian mengambil alih kapal tersebut dan melayarkannya ke pelabuhan lebih besar di Sisilia.
Jugend Rettet di Twitter-nya mengatakan tidak menerima keterangan apapun tentang penyelidikan Itu, sehingga tidak dapat dimintai tanggapannya.
Itu kali pertama polisi Italia menyita kapal kemanusiaan. Tindakan itu terjadi di tengah meningkatnya kecurigaan terhadap peran yang dimainkan oleh organisasi non-pemerintah dalam membantu pengungsi dari lepas pantai Libya dan membawa mereka ke pelabuhan di Italia.
Ambrogio Cartosio, kepala kejaksaan di kota Trapani, Sisilia, mengatakan dalam sebuah pertemuan pers mengenai penyelidikannya terhadap Jugend Rettet yang sedang berlangsung dan sejauh ini belum ada penuntutan.
"Bukti penting," kata Cartosio, "Kami punya bukti dari pertemuan antara pelaku perdagangan manusia, yang mengawal pengungsi tidak resmi menuju ke Iuventa, dan anggota awak kapal."
Media Italia melaporkan bahwa kapal tersebut mengangkut dua warga Suriah, yang kini dibawa ke pusat pengungsian, namun laporan tersebut belum dapat dipastikan.
(Uu.Aulia/KR-AMQ/B002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017