Doha (ANTARA News) - Qatar pada Rabu (2/8) mengumumkan pesanan senilai 5 miliar euro atau sekitar Rp78,9 triliun untuk tujuh kapal perang dari Italia di tengah krisis diplomatik yang sudah berlangsung selama hampir dua bulan dengan negara tetangganya Arab Saudi dan para sekutunya.



"Kami telah menandatangani kontrak atas nama Angkatan Laut Qatar untuk membeli tujuh kapal perang dari Italia seharga 5 miliar euro," kata Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dalam konferensi pers di Doha dengan Menteri Luar Negeri Italia Angelino Alfano.


Kontrak tersebut ditandatangani menyusul penandatanganan kontak awal pada Juni 2016 untuk kesepakatan antara grup Italia Fincantieri dan Qatar untuk membeli empat korvet, satu kapal amfibi dan dua kapal patroli.


Alfano menyambut baik kesepakatan itu dalam sebuah cuitan, yang menurutnya dapat membuka 1.000 pekerjaan di Italia.


Pada Juni tahun ini, Amerika Serikat menyetujui penjualan pesawat tempur F-15 senilai 12 miliar dolar AS (sekitar Rp159,9 triliun) kepada Qatar, menegaskan kembali dukungan untuk negara emirat tersebut dalam krisis diplomatik terburuk di Teluk dalam beberapa dekade.


Arab Saudi dan para sekutunya termasuk Mesir dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada 5 Juni, menuduh Doha mendukung kelompok ekstremis dan menjalin hubungan dekat dengan musuh bebuyutannya Iran.


Qatar membantah tuduhan itu dan menuduh blok pimpinan Saudi memberlakukan "blokade" terhadap negara emirat kecil tersebut, demikian AFP.

(Baca: Turki dan Qatar gelar latihan militer gabungan)

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017