Pangkalpinang (ANTARA News) - Sebanyak 10 ribu lembaga keuangan mikro di 10 ribu desa dari 70 ribu desa di Indonesia pada 2007 akan dibantu dana masing-masing sebesar Rp100 juta dari pemerintah. Menteri Pertanian RI, Anton Apriyantono, di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan, dana dari LKM itu digunakan untuk memperkuat modal usaha petani untuk keperluan pembelian pupuk, benih bermutu dan meningkatkan areal tanam. Dana itu dikelola LKM menjadi usaha simpan pinjam dan dikucurkan ke petani secara bergantian. Petani akan membayar setelah panen petani bisa berkembang dan dana selanjutnya digulirkan ke petani lain. Desa-desa yang mendapatkan kucuran dana itu diprioritaskan pada desa miskin. Mentri mengatakan petani di Indonesia kondisinya sebagian besar sangat memprihatinkan. Dari peta kemiskinan di Indonesia, 70 persen penduduk miskin berprofesi tani. Dari seluruh petani yang miskin itu, 70 persen lagi merupakan petani sawah. Pemerintah akan terus mengusahakan agar kesejahteraan petani makin baik. Petani juga terus dirangsang agar mau bertanam padi. Satu cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan harga gabah dan sekarang sudah stabil pada kisaran Rp4000-Rp5.000 kg.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007