Program SMN betul-betul memberikan pengalaman luar biasa bagi para siswa-siswi terpilih itu, diharapkan melalui program tersebut kepedulian terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia akan tertanam sejak usia dini...."
Palangka Raya (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah berharap program siswa mengenal nusantara (SMN) yang dimotori oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke daerah setempat dapat dilaksanakan rutin setiap tahun.
"Kami senang sekali BUMN membuat program SMN ini, sebab selain memberikan dampak positif tentang pertukaran kebudayaan antar daerah di kalangan remaja, juga mengenalkan budaya Kalteng lebih luas lagi," kata Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Kalteng Suladeri, di Palangka Raya, Rabu.
Menurutnya, pada Selasa (1/8) malam lalu pihaknya baru saja melaksanakan acara perpisahan dengan siswa-siswi Provinsi Jambi yang menjadi peserta SMN di Kalteng. Sebaliknya siswa-siswi asal Kalteng yang menjadi peserta SMN juga bepergian ke Jambi beberapa waktu lalu dan akan kembali dalam waktu dekat.
Hal itu merupakan salah satu wujud dari kepedulian Pelindo III, PT Kimia Farma, dan PT Balai Pustaka (Persero) yang memfasilitasi sehingga program SMN tahun 2017 antara Provinsi Jambi dan Kalteng dapat terwujud.
Suladeri juga memberikan apresiasi kepada BUMN yang membuktikan secara betul bagaimana kepedulian mereka terhadap negeri ini agar generasi penerus bangsa cinta terhadap tanah airnya.
"Program SMN betul-betul memberikan pengalaman luar biasa bagi para siswa-siswi terpilih itu, diharapkan melalui program tersebut kepedulian terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia akan tertanam sejak usia dini. Hal itu juga dapat menjadi benteng agar tidak mudah terpengaruh sesuatu yang negatif," ujarnya.
Siswa-siswi asal Jambi yang merupakan peserta SMN itu tinggal di Palangka Raya selama satu minggu, mereka diberikan pelajaran kesenian tarian dan musik suku Dayak Kalteng. Para peserta juga diajak untuk melihat-lihat wisata sungai dan Huma Betah (Rumah Adat) agar mengenal bagaimana kebudayaan Kalteng.
"Siswa-siswi itu nantinya penerus program pembangunan, sehingga mereka juga sejak dini harus ditanamkan rasa cinta tanah air, sifat Bhineka Tunggal Ika, dan saling menghargai antar sesamanya," ungkap Suladeri.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pelindo III Widyaswendra mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya agar program SMN itu dapat terus berjalan setiap tahun.
"Saya berpesan agar siswa-siswi asal Jambi yang sudah mempelajari kesenian dan kebudayaan di Kalteng bisa menyebarluaskannya kepada kawan-kawan ditempat tinggal mereka masing-masing," ujar Wendra.
Pihaknya berharap, nantinya banyak hal yang dapat menjadi pengetahuan positif untuk ditularkan kepada kawan-kawannya yang lain, sehingga rasa cinta terhadap tanah air dan keanekaragaman budaya Indonesia menjadi pemicu keberhasilan program pembangunan dimasa mendatang.
Pewarta: Rachmat Hidayat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017