Mataram (ANTARA News) - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram Saiful Mukmin menyebutkan, permintaan kartu pencari kerja atau kartu kuning naik hingga 100 persen setelah beberapa instansi membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (PNS).

"Biasanya sehari kami hanya melayani 10-15 permohon, saat ini sehari permohonan kartu kuning mencapai 30 orang bahkan lebih," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Kemungkinan lain, kata dia, permintaan yang naik ini juga untuk persiapan pembukaan rekrutmen calon PNS tahun ini dari jalur formasi umum dan beberapa perusahaan yang membuka peluang kerja.

"Pelayanan kartu pencari kerja ini diberikan secara gratis. Kalau persyaratan lengkap kartu bisa diambil langsung setelah diproses," kata Saiful.

Ia berharap tingginya permintaan kartu pencari kerja mengindikasikan angka pengangguran turun di Mataram. Data terakhir menunjukkan angka pengangguran di kota ini 8.935 orang.

"Angka itu belum kita evaluasi lagi, karena kemungkinan sebagian dari mereka sudah ada yang bekerja atau membuka usaha sendiri," ujarnya.

Dinas Dinas Tenaga Kerja belum lama ini sudah menggelar kegiatan bursa kerja yang membuka 2.000 lowongan kerja dari puluhan perusahan di daerah ini.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017