Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak tujuh keluarga dari Kota Yogyakarta yang diberangkatkan sebagai transmigran di tahun 2017 akan ditempatkan di tiga lokasi di Sulawesi dan Sumatera.
"Kami masih menunggu koordinasi untuk waktu pemberangkatan mereka. Dimungkinkan Oktober atau November. Biasanya, pemberangkatan transmigran dilakukan akhir tahun," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, seluruh keluarga yang akan diberangkatkan sebagai transmigran sedang menjalani pelatihan selama dua pekan yang meliputi pelatihan keterampilan seperti pertanian, keterampilan untuk kecakapan hidup, informasi mengenai daerah tujuan dan pemberian motivasi sebagai transmigran.
Ia berharap seluruh transmigran yang akan diberangkatkan sudah benar-benar siap untuk segera beradaptasi dan menjalani hidup di lokasi transmigran karena kondisi lokasi transmigrasi akan sangat berbeda dengan kondisi di Kota Yogyakarta.
Sebanyak dua kepala keluarga (KK) akan diberangkatkan ke Parudongka Kabupaten Konawa Sulawesi Tenggara, dua KK ke Bukit Aren Gorontalo, dan tiga KK ke Keban Agung Lahat Sumatera Selatan.
Selain mempersiapkan calon transmigran yang akan diberangkatkan ke lokasi tujuan, Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah melakukan persiapan untuk pemberangkatan transmigran tahun depan.
"Kami baru saja melakukan survei calon lokasi transmigrasi yaitu di Lemandau Kalimantan Tengah. Mungkin baru bisa digunakan sebagai tujuan transmigrasi tahun depan," kata Lucy.
Menurut dia, calon lokasi tersebut cukup representatif dan memiliki fasilitas yang baik misalnya transportasi dan sumber air yang mencukupi serta masyarakat setempat menerima.
Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan memberangkatkan 12 KK sebagai transmigran pada 2018.
"Namun, kepastian lokasi penempatan masih dalam koordinasi dengan Pemerintah DIY dan pusat karena penempatan transmigran juga harus memperhatikan kesiapan daerah tujuan," katanya.
Selain itu, Lucy juga mengatakan mengenai rencana peningkatan pembagian dana untuk pemberangkatan transmigran.
"Selama ini, sebagian besar anggaran untuk pemberangkatan transmigran diampu oleh pemerintah pusat. Nanti, dimungkinkan ada penambahan anggaran dari kota namun belum diputuskan untuk kegiatan apa," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017