Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) memberi bantuan penanganan avian influenza (flu burung) di Indonesia senilai 910 ribu dollar AS atau senilai Rp8,2 miliar. Bantuan tersebut diserahkan oleh Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia Lan Lijun yang diterima langsung oleh Menteri Pertanian RI Anton Apriyantono di Ruang Pola Departemen Pertanian. "Menangani masalah flu burung di Indonesia adalah bukan hal mudah dan tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah sendiri," kata Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Ruang Pola Departemen Pertanian, Selasa. Menurut dia, agar penanganan flu burung utamanya di Indonesia menjadi lebih efektif dibutuhkan keterlibatan banyak pihak termasuk bantuan dari dunia internasional. "Pemerintah Indonesia, sekarang ini sudah melakukan berbagai macam usaha maksimal untuk melawan virus avian influenza itu sesuai yang diinstruksikan secara langsung oleh Presiden Yudhoyono," kata dia. Ia mengatakan, sekarang ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasi bahaya flu burung yang masih mengancam. "Bantuan dari pemerintah RRC sejalan dengan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah China dan pemerintah Indonesia dalam bidang kerjasama tekhnik dan ekonomi yang telah ditandatangani di Bali pada bulan Oktober tahun 2006," kata dia. Dalam MoU tersebut, ujar dia, disetujui untuk menyediakan bantuan hibah dengan jumlah total sebesar kurang lebih Rp20 miliar atau setara dengan 20 juta Yuan untuk Indonesia dalam program pengawasan dan pencegahan virus avian influenza. "Realisasi bantuan tahap pertama yang bernilai tujuh miliar rupiah diberikan dalam bentuk vaksin dan perlengkapan alat-alat suntik, disinfektan dan alat-alat diangnosa serta perlengkapannya, termasuk alat perlindungan individu (PPE)," katanya. Sementara itu Duta Besar RRC untuk Indonesia Lan Lijun mengatakan, pemerintah RRC juga telah mendonasikan 10 juta dollar AS kepada negara-negara yang menderita flu burung melalui Bank Dunia, dimana Indonesia juga telah mengaplikasikan berbagai macam proyek di situ. "Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang menerima dampak amat serius dari flu burung itu. Banyaknya korban yang meninggal di Indonesia karena virus tersebut membuat pemerintah dan rakyat China menaruh simpati sedalam-dalamnya," ujar dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007