"Gerakan ini sangat penting dan kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Gerakan Indonesia Membaca, khususnya di Kabupaten Aceh Besar," kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aceh Besar.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten I Setdakab Aceh Besar Mukhtar di sela-sela peluncuran GIM dan Kampong literasi.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung program Gerakan Indonesia Membaca yang dalam hal ini melalui pencanangan "Kampung Literasi" di Dusun Lambateung, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Ia mengatakan membaca adalah jendela dunia, karenanya minat baca masyarakat harus terus didorong dan dikembangkan, sehingga mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan terus maju dan menjadi mandiri.
"Salah satu upaya menumbuhkan minat baca adalah program Gerakan Indonesia Membaca. Dengan adanya program ini melalui pencanangan "Kampung Literasi" dapat membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sebagai tahapan terwujudnya budaya baca, khususnya di Kabupaten Aceh Besar," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar, Teuku Zahlul mengatakan pihaknya bersama-sama dengan komunitas literasi akan menyiapkan pojok-pojok baca ditiap desa, PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan membentuk kader literasi serta memilih duta baca Aceh Besar.
"Kami berharap dengan serangkaian kegiatan ini dapat mewujudkan tekad Aceh Besar menjadi Kabupaten Literasi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Aceh Besar menyerahkan donasi kepada 7 Taman Baca Masyarakat (TBM) yakni TBM Uswatun Hasanah, Mujahidin, Seuruni, Cakrawala, Hexsa Pelita, Pojok Baca Lambateung, dan Pojok Baca Gampong Meurah.
(T.M049/T013)
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017