Surabaya (ANTARA News) - Persebaya bertekad mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara grup 5 Liga 2 dengan meraih tiga poin penuh saat menghadapi PSBI Blitar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (2/8)
"Tekad kami tiga poin di kandang sekaligus mempertahankan posisi klasemen sehingga permainan besok harus maksimal," ujar Direktur Tim Persebaya Chandra Wahyudi saat konferensi pers di Surabaya, Selasa malam.
Pertemuan kedua tim Jatim tersebut merupakan kali kedua setelah pada putaran pertama lalu Persebaya menang dengan skor 2-1 pada laga tanpa penonton di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/7).
Menurut dia, hasil di laga tunda tersebut merupakan bekal positif yang harus dimaksimalkan, termasuk keuntungan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung Persebaya, Bonek Mania, yang diprediksi memenuhi stadion.
Kendati demikian, ia berharap pemain tidak meremehkan lawan dan tetap tampil semaksimal mungkin demi meraih kemenangan dan mengamankan posisi teratas, sekaligus menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
"Harapan kami, Persebaya bermain lepas dan tanpa beban sehingga bisa memberikan permainan hebat di hadapan puluhan ribu pendukung di stadion, serta jutaan penonton di layar kaca yang menyaksikannya melalui siaran langsung," ucapnya.
Di posisi klasemen sementara sampai pekan ke-9, Persebaya berada di peringkat pertama dengan mengantongi 18 poin, sedangkan PSBI Blitar berada di posisi paling buncit dari delapan tim di grup 5 dengan mengkoleksi delapan poin.
Sementara itu, PSBI Blitar mengusung target realistis saat menghadapi tuan rumah dan menjanjikan permainan terbaiknya.
"Kami realistis dan berharap bisa membawa pulang poin meski hanya satu. Tapi hasil akhir adalah nomor sekian, yang penting pemain tampil fight di laga besok," katanya.
Sebagai wujud upaya mencuri poin di kandang "Bajul Ijo", julukan Persebaya, PSBI Blitar mendapat tambahan tiga amunisi barunya untuk mengarungi laga lanjutan di grup 5.
Timnya, kata dia, secara resmi mendapatkan mantan pemain Persebaya Arif Ariyanto, kemudian Ragil Badai asal Sragen United serta Tri Wahyudi yang sebelumnya bermain di Persinga Ngawi.
Ketiga pemain tersebut, lanjut dia, menggenapi jumlah 18 pemain yang dibawa ke Surabaya dalam kondisi fit karena tidak ada satu pun pemain mengalami masalah, baik cedera maupun hukuman akumulasi kartu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017