... tentu banyak isu berkembang mulai kemacetan lalu-lintas, lapangan kerja, dan beberapa permasalahan yang selama ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan...

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, bertemu Wali Kota Depok, Mohammad Idris, membahas sinergitas kedua wilayah guna memperkuat hubungan.

DKI Jakarta sangat berhubungan dengan daerah sekitarnya. Terutama dengan sejumlah kota-kota satelitnya yang dikenal dengan istilah Jabodetabek. Karena itulah, perlu ada sinergitas antara Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya.

"Tadi pak wali sudah sampaikan bahwa 60 persen warga Depok adalah commuter yang ke wilayah DKI. Ini tentu banyak isu berkembang mulai kemacetan lalu-lintas, lapangan kerja, dan beberapa permasalahan yang selama ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan," kata Sandiaga, di Jakarta, Selasa.

Pertemuan itu inisiatif Anies-Sandi, yang berkeinginan untuk membangun komunikasi dan penanganan banjir juga dibahas, karena Depok juga dilewati Sungai Ciliwung. Keduanya, baik Sandiaga maupun Idris berharap kerjasamama ke depan bisa segera terjadi, meskipun pertemuannya masih informal.

"Kami pasti harus terus komunikasi ke depan dan alhamdulillah hari ini wali kota menyediakan waktu di wilayah Depok," kata Sandiaga.

Selepas pertemuan itu, kedua pihak sepakat akan berbicara dengan kota-kota yang menjadi tetangga dalam lingkup Jabodetabek. Jakarta sebagai pusat kawasan metropolitan itu, pasti ingin tetap menjalin hubungan baik dengam tetangganya.

Hal itu juga selaras dengan pernyataan Idris. Ia juga berdiskusi dengan Sandiaga perihal mengenai masalah pembangunan berkesinambungan.

Into pembahasan adalah, persoalan kota dan persoalan ibukota untuk pengembangan pembangunan.

Terkait masalah pengelolaan banjir, baik Sandiaga maupun Idris ingin langsung berdiskusi lebih lanjut sebelum pelantikan, agar pada Oktober nanti bisa langsung fokus ke sana. Permasalahan banjir akibat Sungai Ciliwung diharapkan dikelola mulai dari hulu hingga hilirnya.

"Ini bagaimana penyelesaian masalah itu, ini bagaimana kita punya satu sungai satu kesatuan yang tidak terpisahkan yaitu Ciliwung dari hulu sampai hilirnya," kata Idris.

Agar wacana yang disebutkan diatas bisa diwujudkan, oleh karena itu diperlukan komunikasi yang lebih efektif. Maksud dari wacana-wacana diatas tentunya tidak lepas dari pemerintah pusat, katanya.

Idris menambahkan, banyak aset-aset Depok yang bisa bekerjasama dengan DKI Jakarta. Hal itu tidak lepas dari fakta, bahwa sebesar 60 persen masalah warga Depok adalah masalah commuter yang punya aktivitas di Jakarta.

"Kita juga harus tahu bagaimana mereka ada kemacetan di Jakarta tapi setelah sampai Depok jangan sampai macet lagi dong," kata dia.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017