New York (ANTARA News) - Stephen King berperan lebih banyak dalam menginterpretasikan seri novel karyanya, "The Dark Tower", menjadi sebuah film berkelas Hollywood, demikian pernyataan sutradara Nikolaj Arcel dalam premier filmnya, Senin.
Film bergenre fantasi sci-fi tersebut mengadaptasi cerita dalam delapan seri novel karya Stephen King, mengangkat plot klasik kebaikan versus kejahatan.
Dilansir dari Indiwire, sutradara Nikolaj Arcel mengonfirmasi kepada Entertainment Weekly bahwa filmnya direncanakan sebagai sekual dari seri buku asli tentang perjalanan pemburu senjata Roland Deschain (Idris Elba) dan rekannya yang lebih muda Jake Chambers (aktor pendatang baru Tom Taylor) yang bersama-sama mengalahkan penyihir jahat Man in Black (Matthew McConaughey), dan ingin menghancurkan Dark Tower, yang menggabungkan alam semesta melawan kekuatan jahat.
Disebutkan pula dalam cuitan Twitter Stephen King pada musim panas lalu, "The Dark Tower" akan mengikuti cerita yang sama dengan sentuhan baru. Intinya, sebuah sekuel, tetapi orang dapat mengatakan kisahnya familiar karena struktur narasi unik dari novel asli King.
"Dia (Stephen King) sangat terlibat dalam penggarapan film ini dan punya banyak ide. Dia tidak pernah mendikte apapun, tetapi dia selalu memberi pendapat yang bagus," ujar Arcel tentang peran Stephen King dalam membawa seri novel tersebut ke layar lebar.
Aktor Matthew McConaughey mengatakan dia sangat menikmati perannya sebagai Man in Black.
"Berperan sebagai orang jahat sangat menyenangkan karena mereka tidak dibatasi apapun. Mereka tidak harus menyenangkan orang lain. Mereka tidak berusaha untuk berteman. Mereka tidak mencoba untuk berperilaku sopan dan menghormati orang lain," ujar McConaughey mengomentari perannya sebagai Man in Black.
"The Dark Tower" akan ditayangkan di bioskop AS pada 4 Agustus mendatang.
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017