Den Haag (ANTARA News) – Raksasa perminyakan Inggris-Belanda Shell mengungkapkan perusahaan tersebut menutup sementara kilang terbesar di Eropa setelah terjadi kebakaran pada dini hari di salah satu pembangkit listrik, Minggu (30/7).
Api tampak membumbung di langit Pelabuhan Rotterdam setelah kebakaran menimpa pembangkit listrik bertegangan tinggi di kilang Shell Pernis.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran si jago merah sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
"Shell sedang dalam proses mematikan semua unit di lokasi," ujar juru bicara Shell, seperti dilansir AFP.
Unit-unit tersebut seluruhnya saling terhubung dan "beberapa di antaranya berhenti beroperasi akibat pemadaman listrik yang dipicu oleh kebakaran," ujarnya.
Butuh waktu beberapa jam atau bahkan beberapa hari setiap kali kegiatan operasional dihentikan atau dimulai kembali, imbuhnya.
Shell tidak mengomentari laporan penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Namun, pihak perusahaan mengatakan mereka akan "menunggu untuk menyelidiki lebih lanjut kronologi insiden ini."
Penerjemah: Monalisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017