"Kami punya hak untuk merespons pihak mana pun yang bekerja dalam bidang internasionalisasi tempat-tempat suci," katanya dalam konferensi pers bersama dengan menteri luar negeri Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir di Manama, Minggu (30/7).
Ia mengatakan sejarah Kerajaan jelas dalam memfasilitasi kedatangan jamaah menurut warta SPA.
Sementara Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menyatakan bahwa tidak ada pejabat negaranya yang menyampaikan seruan semacam itu.
"Kami capek merespons informasi-informasi palsu dan cerita-cerita buatan," kata Sheikh Mohammed kepada Al Jazeera TV.
Namun Qatar pernah menuduh Arab Saudi mempolitisasi haji dan menyampaikan ke Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari kebebasan beragama Sabtu keprihatinan mengenai kendala yang dihadapi warga Qatar yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini menurut warta kantor berita Reuters.
Penerjemah: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017