Jakarta (ANTARA News) - Ada berbagai berita menarik kemarin (29/7) yang masih layak dibaca hari ini, berikut lima pilihan berita yang dihimpun ANTARA News:


Pasien gagal jantung tidak boleh setop obat


Ahli kesehatan mengingatkan mereka yang mengalami gangguan jantung tidak boleh menghentikan asupan obatnya.


"Kalau berhenti obat, akan rawat ulang lagi, biaya besar. Coba misalnya pakai daun tertentu karena dengar isu dari tetangga, dapatnya bisa gagal ginjal, cuci darah ujungnya. Jangan stop obat," ujar Spesialis jantung dari RS Harapan Kita, Prof. DR.dr Bambang Budi Siswanto, MD, FIHA di Jakarta, Sabtu.



Bincang-bincang dengan Anggun tentang para pendatang baru


Penyanyi kelahiran Jakarta Anggun Cipta Sasmi atau lebih dikenal dengan nama Anggun telah malang melintang di industri musik Tanah Air sejak tahun 1980-an. Dia kemudian meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis internasional.


Berhasil menerobos industri musik internasional, Anggun ternyata masih memperhatikan para juniornya di Indonesia. Saat ditanya pendapatnya tentang para pendatang baru, seperti Raisa dan Isyana, Anggun tak ragu untuk memuji keduanya.



Menteri Siti resmikan pusat rehabilitasi harimau sumatera



Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meresmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di kawasan perkebunan PT Tidar Kerinci Agung, Dusun Mangun Jaya, Desa Lubuak Karak, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.



Akhir keresahan dari sebuah segel air kemasan



Hanya dalam hitungan detik, sebuah video berdurasi 1 menit 41 detik begitu mudah menjadi viral.


Video yang menayangkan temuan tutup botol air minum dalam kemasan yang tidak berstandar itu membuat resah.


Masyarakat menjadi mempertanyakan keamanan konsumsi mengingat air minum kemasan telah menjadi hajat hidup orang banyak.



Momentum benahi manajemen suporter sepak bola


"Semoga ini yang terakhir", demikian harapan yang dikemukakan banyak kalangan sepak bola Indonesia menanggapi kepergian Ricko Andrean Maulana, suporter Persib yang tewas akibat penganiayaan saat menyaksikan kompetisi Liga 1 baru-baru ini.


Harapan seperti itu sebenarnya sudah lama dikemukakan, karena tragedi yang menimpa Ricko adalah bukan yang pertama dalam persepakbolaan di Tanah Air.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017