Bengkulu (ANTARA News) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu Mukhlisuddin mengingatkan calon jamaah haji agar tidak terlambat masuk ke asrama haji untuk proses keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah.
"Tahun lalu masih ada yang terlambat, datang seperti orang penting atau pejabat, akhirnya memanjat pagar asrama haji," kata Mukhlisuddin di Bengkulu, Minggu.
Mukhlisuddin mengingatkan hal tersebut sebab Provinsi Bengkulu sudah menjadi Embarkasi Antara sejak dua tahun terakhir, artinya CJH tidak lagi diinapkan di asrama sebelum keberangkatan.
"Pagi masuk asrama, pengecekan kesehatan akhir dan barang bawaan lalu langsung diberangkatkan ke Sumatera Barat, transit di sana lalu langsung berangkat ke Arab Saudi," katanya.
CJH harus menerima konsekuensi jika terlambat, dan hal terberatnya, kata Mukhlisuddin, yakni harus batal berangkat karena proses pengecekan akhir waktunya cukup singkat sebelum naik ke pesawat.
"Jadi pagi ini pukul 05.30 WIB jamaah sudah harus berkumpul di Masjid Agung At-Taqwa, subuh bersama dan diberangkatkan ke asrama haji," ucapnya.
CJH Kota Bengkulu 2017 berjumlah 311 orang atau mendapatkan penambahan sekitar 67 orang jika dibandingkan dengan tahun 2016. Dari jumlah itu, 80 persen telah berusia di atas 50 tahun.
"Karena mayoritas berusia lanjut, kita ingatkan agar selalu memperhatikan kesehatan, utamanya membawa obat-obatan pribadi yang harus dikonsumsi," ujarnya.
(Baca: CJH Bengkulu diminta tidak membawa benda terlarang)
Pewarta: Boyke LW
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017