Branch Communication Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho di Tangerang, Sabtu, mengatakan sistem pemeriksaan boarding pass di perlintasan menuju naik pesawat (boarding) akan diganti dengan sistem autogate.
"Dengan sistem ini, pengguna jasa diminta untuk memindai boarding pass secara mandiri di enam mesin yang telah disiapkan," katanya.
Untuk memberikan kemudahan, dalam masa transisi ini akan tetap disiapkan petugas untuk membantu apabila pengguna jasa mengalami kesulitan.
"Sistem ini merupakan sistem terintegrasi mulai dari sistem check-in sampai dengan sistem pemindaian otomatis yang bertujuan untuk men-screening dan merekam data penumpang secara otomatis serta memudahkan sistem pemeriksaan," katanya dalam keterangan resmi.
Dia menjelaskan, penerapan sistem ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa serta mengantarkannya pada era penerbangan baru.
Bandara Soekarno-Hatta, lanjutnya, terus membangun infrastruktur sebagai bandara pintar (smart airport) dan mengarah pada inovasi.
Selain itu, penetrasi smartphone dan tablet yang terus berkembang memainkan peran kunci dalam mengubah prospek bandara pintar.
Diferensiasi layanan pelanggan yang efektif adalah manfaat utama yang diberikan oleh adanya fasilitas sistem tersebut.
"Tetapi saat ini baru diberlakukan untuk boarding pass dalam bentuk fisik sesuai SKEP Dirjen nomor 2765/XII/2010 tentang tata cara pemeriksaan penumpang, personel pesawat udara dan barang bawaan yang diangkut dengan pesawat udara dan orang perseorangan. Kedepan sistem ini telah mengakomodasi seluruh bentuk pass naik termasuk bentuk digital atau smartphone," jelas Prasetyo.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017