Beijing (ANTARA News) - Rekaman video bayi panda yang diseret dan dilemparkan oleh staf di sebuah pusat penangkaran di China yang tersebar luas menuai kemarahan di dunia maya dan tuduhan kekejaman terhadap hewan favorit di negara itu.


Rekaman tersebut, yang tersebar luas di media sosial, menunjukkan para pengasuh sedang bergelut dengan hewan itu saat mereka berlompatan di sekitar kandang yang menurut laporan adalah fasilitas penangkaran panda di Chengdu, China barat.


"Saya merasa marah melihatnya! Ini penyiksaan!" kata salah satu komentator, June Xiaoxingxing, di platform Weibo, Twitter versi China.


Bayi-bayi panda itu tampak beberapa kali mencoba keluar dari kandang, sementara staf menyiksa mereka guna membuat mereka tetap berada di dalam.


"Ini keterlaluan! Jangan jadi peternak jika kalian tidak punya kesabaran!" kata komentar lainnya yang diunggah Qihaofangxin Shangxiong.


Dalam sebuah wawancara dengan publikasi berbahasa Mandarin, The Paper, kepala fasilitas riset Chengdu menggambarkan tindakan staf tersebut tidak pantas, dan harus memperlakukan panda “dengan lembut.”


Namun, dia mengatakan tangan dan kaki staf itu pernah terluka oleh hewan tersebut -- hal yang tidak ditunjukkan dalam video, demikian AFP.


Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017