Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri (BMRI) pada Senin menyetujui pembagian dividen senilai Rp70,28 per saham. Wakil Direktur BMRI, Wayan Agus Mertayasa, dalam konferensi pers seusai RUPS di Jakarta, mengatakan bahwa pembagian dividen ini sebesar 60 persen atau Rp1,45 triliun dari laba bersih tahun buku 2006 yang mencapai Rp2,42 triliun. Menurut Wayan, pembagian dividen 60 persen ini terdiri dari 50 persen atau Rp1,21 triliun merupakan dividen tahunan dan 10 persen atau Rp242,1 miliar merupakan "one-time special divident". "Pembayaran `one-time special divident` ini merupakan apresiasi perseroan kepada `shareholders` (pemegang saham) yang telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perbaikan kinerja perseroan di 2006 serta merupakan kompensasi atas rendahnya pembayaran dividen atas laba tahun buku 2005," katanya. Wayan juga menyebutkan pembagian dividen 2006 ini mengalami kenaikan 397,35 persen dibanding 2005 lalu yang hanya Rp14,85 per saham atau total Rp301,6 miliar. Selain dibagi sebagai dividen, sisa laba bersih ini sebesar 2,4 persen atau Rp96,8 miliar untuk program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), masing-masing 2 persen. Hal ini dilakukan perseroan untuk mendukung peningkatan usaha kecil menengah dan mikro agar menjadi tangguh dan mandiri. Sementara dari 24 persen dari laba bersih diperuntukan sebesar 1,5 persen atau Rp36,32 miliar untuk cadangan umum, sebesar 0,2 persen atau Rp4,78 miliar dibayarkan sebagai tantiem dan sebesar 34,3 persen atau Rp830,607 miliar sebagai laba ditahan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007