Pulau Punjung, Sumbar (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meresmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di kawasan perkebunan PT Tidar Kerinci Agung, Dusun Mangun Jaya, Desa Lubuak Karak, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

"Kami atas nama pemerintah sangat mendukung dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dalam upaya membantu melestarikan satwa liar," katanya di Pulau Punjung, Sumbar, Sabtu.

Menurutnya, Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) adalah pusat rehabilitasi pertama yang dikelola pihak swasta di bawah Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) yang diresmikan pemerintah.

Pendiri YAD Hashim Djojohadikusumo mengemukakan PRHSD didirikan sebagai salah satu sumbangsih kepedulian YAD untuk meningkatkan upaya konservasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae)

Menurutnya, upaya penyelamatan harimau sumatera sangat mendesak dilakukan bersama. Di mana, semua pihak harus terlibat baik pemerintah, swasta, LSM, maupun masyarakat.

Gerakan bersama semua pihak dalam menyelamatkan harimau sumatera dapat dilakukan mulai sekarang, lanjutnya.

"Jadi, saya sebagai pengusaha merasa terpanggil untuk berkontribusi melalui PRHSD, karena kepedulian dan keberpihakan untuk kelestarian satwa liar khususnya harimau sumatera sepatutnya merupakan gerakan bersama," ujar dia.

PRHSD terletak di atas lahan mencapai 12 hektare. Dengan tahap awal mendirikan kandang perawatan seluas 54 meter persegi dan kandang rehabilitasi seluas 2.500 meter persegi.

Tahap pertama PRHSD akan merawat satu ekor harimau sumatera betina dengan nama Leony usia tujuh tahun. Induk Leony bernama Ziva telah mati dua tahun lalu karena kerusakan hati, sedangkan, dua saudara Leony dipindahkan ke kandang pribadi di Kalimantan.

Setelah acara peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Siti Nurbaya didampingi Ketua Komisi IV DPR Eddy Prabowo, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Direktur YAD Hasim Djojohadikusumo, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, dan Bupati Solok Selatan Murni Zakaria, melepaskan Leony ke kandang rehabilitasi untuk di karantina.

Pewarta: Irfan Taufik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017