Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri (BMRI) menyetujui kenaikan gaji direksi sebesar 10 persen. "Gaji direksi dinaikkan 10 persen, namun angka ini masih di bawah dibanding dengan gaji direksi bank lain," kata Wakil Direktur Utama BMRI Wayan Agus Mertayasa. Gaji direktur utama dinaikkan 10 persen dari Rp107 juta menjadi Rp118 juta per bulan. Sementara presentase gaji wakil direktur utama, para direktur, komisaris utama, wakil komisaris utama dara para komisaris serta sekretaris komisaris masing-masing sebesar 95 persen, 90 persen, 40 persen, 38 persen, 36 persen dan 15 persen dari gaji direktur utama. RUPS ini juga memutuskan pembagian tantiem 0,2 persen dari laba bersih 2006 atau Rp4,78 miliar kepada komisaris perseroan. "Tantiem ini hanya diberikan kepada komisaris, karena direksi telah mendapat jatah MSOP (Manajemen Stock ownership Plan)," kata Wayan. Dalam RUPS ini juga melakukan perubahan status komisari Soedarjono menjadi komisaris independen. Selain itu RUPS juga telah menaikkan manfaat pensiun bulanan bagi peserta dana pensiun BMRI Kategori satu hingga empat. Dana pensiun BMRI satu senilai Rp190 ribu per bulan, dana pensiun BMRI dua senilai Rp200 ribu per bulan, dana pensiun BMRI tiga senilai Rp125 ribu per bulan dan dana pensiun BMRI empat senilai Rp200 ribu per bulan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007