Surabaya (ANTARA News) - Manajamen Persebaya Surabaya mengucapkan belasungkawanatas wafatnya tiga suporter, satu bonek dan dua bonita, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di kawasan Menganti, Gresik.
"Kami mendapat informasi ada tiga orang, seorang bonek dan dua orang bonita (bonek wanita) menjadi korban kecelakaan di dua lokasi berbeda," ujar Media Officer Persebaya Roky Maghbal ketika dikonfirmasi, Jumat malam.
Ketiga korban masing-masing identitasnya Mohammad Hilmi (20) asal Desa Bringkang Menganti, kemudian Putri Amanda Sari (16) dan Yuni Khalimatus Rohmah (17), keduanya berasal dari Desa Sidowungu Menganti, Gresik.
Kecelakaan terjadi pada Kamis (27/7) malam usai menyaksikan laga Persebaya melawan Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Mewakili manajamen, pemain dan ofisial, ia berdoa supaya amal ibadah para korban selama di dunia diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggal diberi ketabahan.
Manajamen Persebaya, kata dia, juga akan memberikan santunan yang diberikan kepada keluarga korban dan berharap tak lagi ada peristiwa kecelakaan lalu lintas saat menuju maupun pulang dari stadion.
"Semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa. Mari kita selalu hati-hati dan waspada selama dalam perjalanan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari manajamen, Kamis (27/7) pukul 23.00 WIB terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda empat jenis Hino dengan sepeda motor yang dikendarai Mohammad Hilmi.
Diduga kendaraan korban berupaya mendahului sisi kanan mobil Hino yang melaju dari utara ke selatan, tapi dari arah berlawanan ada kendaraan lain hingga membuat korban terpelanting ke kiri mengenai ban belakang mobil.
Sedangkan, dua korban lainnya terjadi hampir bersamaan, namun kejadiannya di Jalan Raya Sido Mulyo Menganti.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017