Denpasar (ANTARA News) - Wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali, cukup banyak terdapat daerah perairan yang merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). "Untuk itu saya harapkan jajaran Kodam Udayana mampu mengawasi kapal-kapal asing yang melintas di daerah ALKI tersebut," kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Djoko Santoso, di Denpasar, Senin. Dalam sambutan tertulis dibacakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Syaiful Rizal pada peringatan hari jadi ke-50 Kodam IX/Udayana itu Kasad menyebutkan, selama ini cukup banyak kapal asing yang diketahui melintas pada kawasan ALKI. "Karenanya, itu menuntut keseriusan kita dalam melakukan pengawasan guna menghindari timbulnya hal-hal tidak diinginkan," ucapnya. Selain daerah ALKI, lanjut Kasad, wilayah Kodam IX/Udayana juga merupakan daerah yang berbatasan dengan negara lain, serta cukup banyaknya pulau-pulau kecil yang berada di ujung terdepan. "Pulau-pulau terdepan itu juga sangat membutuhkan pertanian kita, terutama dari aspek pengamanannya," kata Jenderal Djoko. Berkaitan dengan itu semua, lanjut Kasad, seluruh prajurit di jajaran Kodam IX/Udayana dituntut kesiapsiagaannya dalam bidang operasional dan pengamanan di lapanggan. "Untuk itu, saya minta jajaran Kodam dapat terus memelihara kerja sama yang kokoh, baik dengan unsur TNI yang lain maupun dengan jajaran kepolisian, Pemprop dan masyarakat lainnya," ucapnya. Dengan demikian, wilayah Kodam IX/Udayana yang merupakan dareah kunjungan wisata internasiona, senantiasa dapat berlangsung dengan aman dan mantap, kata Kasad. Hadir pada peringatan hari jadi Kodam tersebut, tampak Gubernur Bali Dewa Beratha, Wakapolda Bali Brigjen Pol Nyoman Gde Suweta, serta sejumlah mantan Pangdam IX/Udayana dan undangan lainnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007