Malang (ANTARA News) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekkti) M Nasir mengemukakan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV di Malang merupakan yang terbesar sepanjang sejarah digelarnya MTQMN.
"Dikatakan terbesar sepanjang sejarah karena selain jumlah pesertanya meningkat hingga dua kali lipat dari tahun lalu, juga ritual pembukaannya cukup megah," kata Menristekdikti dalam sambutan pembukaaan MTQMN XV di lapangan rektorat Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Jumat malam.
Dalam sambutannya M Nasir berharap gelaran MTQMN XV mampu membumikan Alquran di kampus-kampus Universitas di Indonesia. MTQMN yang dilaksanakan saat ini akan terwujud menjadikan mahasiswa melalui revolusi mental dan meningkatkan kemampuan membaca Alquran dengan baik dan mental mahasiswa.
Tujuan MTQMN, lanjutnya, memperbaiki mental atau revolusi mental dengan harapan dalam kaitannya untuk membangun negeri. Selain itu, juga untuk mempererat tali silaturahim antarmahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air maupun dosen pendamping serta lainnya yang terlibat dalam dalam agenda MTQMN tersebut.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Moch Bisri dalam laporannya mengatakan MTQMN diikuti oleh 280 perguruan tinggi negeri dan swasta dengan jumlah peserta (kafilah) hampir mencapai 2.447 orang yang didukung oleh 16 kegiatan lainnya.
Ke-16 kegiatan pendukung tersebut, di antaranya adalah Parentang Islami, kajian sejarah kebangsaan, pawai taaruf peserta, lomba albanjari, serta khotmil (khataman) Alquran selama tujuh hari kali 24 jam nonstop. Khotmil Alquran tersebut ditargetkan memecahkan rekor MURI pada 2 Agustus mendatang.
Sementara itu prosesi pembukaan dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir juara umum MTQMN XV dari juara umum MTQMN XIV yang diraih Universitas Negeri Malang (UM) kepada Menristekdikti M Nasir.
"Selamat bertanding ntuk semua kafilah untuk memperebutkan gelar juara, apakah tahun ini akan kembali dibyong UM sebagai juara umum ataukah Universitas Brawjaya," ujarnya.
MTQMN XV resmi dibuka dengan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Menristekdikti M Nasir yang didampingi Rektor UB Prof Moch Bisri, Rektor UM Prof Ahmad Rofiuddin, jajaran Forkopimda, para kepala daerah di wilayah Malang raya. Selain pemukulan bedug, pembukaan juga dengan kembang api.
Gelaran MTQMN XV akan berlangsung hingga 4 Agustus mendatang engan lokasi pertandingan di UB dan UM. Sedangkan penginapan bagi peserta maupun official masing-maisng delgasi ditempatkan di asrama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017