Serang (ANTARA News) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan mengunjungi "Kampung Sejahtera" binaan Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (02/8) mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Maani Nina di Serang, Jumat mengatakan, kepastian kunjungan ibu negara tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Organisasi Aksi Sildaritas Era (Oase) Kabinet Kerja Erni Guntarto Kumolo saat mengunjungi kampung tersebut di Tangerang, Jumat. Kunjungan ibu negara Iriana Jokowi ini untuk meresmikan sekaligus memastikan bahwa program kampung sejahtera yang dicanangkan OASE berjalan dengan baik.
"Tadi ibu Erni Tjahyo Kumolo memantau persiapannya langsung ke Desa Kohod bersama Ketua PKK Provinsi Banten Niniek Wahidin Halim. Insyaallah Ibu negara akan berkunjung," kata Nina.
Menurutnya, Iriana Jokowi akan berkunjung pada hari Rabu 2 Agusutus 2017 mendatang bersama para istri-istri menteri Kabinet Kerja Jokowi.
"Desa Kohod selama setahun ini menjadi perhatian Oase Cinta beserta Pemprov Banten dan Kabupaten Tangerang. Beberapa masalah yang perlu dibenahi mulai dari infrastruktur, kesehatan, pengelolaan sanitasi dan partisipasi warga terhadap desa tertinggal ini sudah dilakukan sejak tahun 2016," katanya.
Desa Kohod dipilih oleh Oase sebagai kampung sejahtera, kata Nina, pertimbangannya karena meskipun sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta, kondisinya memprihatinkan dengan terdapat 90-an rumah kumuh, infrastruktur jalan desa yang buruk, persoalan sanitasi dan lahan pertanian yang tidak digarap.
"Setelah dilakukan pembinaan, sekarang desa ini menjadi model kemandirian di tingkat desa. Dulu terbelakang, sekarang warganya sedikit-sedikit sadar akan kesehatan dan kesejahteraanya,"kata Nina.
Nina berharap, dengan sering dilakukanya peninjauan seperti ini, target Kampung Sejahtera bisa segera dirasakan warga Desa Kohod mengingat proses pembenahan desa yang terpantau pemerintah pusat.
"Pemprov juga ikut terlibat dalam program ini, baik OPD maupun PKK. Ibu Gubernur selaku ketua tim penggerak PKK selalu terjun mengecek program ini. Kami juga melakukan pembinaan termasuk memberikan bantuan dana melalui Pemkab Tangerang, bantuan makanan tambahan bagi anak-anak dan bibit tanaman. Nanti kita juga akan berikan bantuan kepada lansia dan posyandu setempat," kata Nina.
Pewarta: Mulyana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017