Rajin minum, jangan menunggu haus, minimal 200 mililiter setiap dua jam."

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan para jamaah haji untuk rajin meminum air putih selama di Tanah Suci dan khususnya saat menjalankan ibadah haji meskipun tidak haus.

"Rajin minum, jangan menunggu haus, minimal 200 mililiter setiap dua jam," kata Nila dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menkes mengimbau jamaah haji Indonesia agar tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, terutama yang tidak berhubungan dengan prosesi ibadah haji serta menjaga kondisi kesehatan dan berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Saya titip sekali untuk tidak berlebihan melakukan aktivitas di luar ibadah haji dan saya titip betul untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," tegas Menkes.

Jamaah haji dianjurkan memakai pelindung diri seperti masker, payung atau topi dan rajin minum selama di Arab Saudi.

Menkes Nila juga mengingatkan para jamaah haji untuk menghindari berdekatan dengan binatang di Arab Saudi karena berpotensi menularkan penyakit seperti MERS-Cov.

Sebanyak 221 ribu jamaah haji Indonesia sebagian besarnya berusia lanjut dan tergolong jemaah haji berisiko tinggi. Para jamaah haji Indonesia akan berbaur dengan kurang lebih tiga juta jamaah haji dari berbagai penjuru dunia dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda dari tiap negara.

Cuaca di Arab Saudi saat ini memasuki musim panas dengan perkiraan suhu udara mencapai 40 sampai 50 derajat Celcius yang berisiko terhadap kesehatan jamaah haji.

Selain cuaca panas, aktivitas berkumpulnya orang dalam jumiah yang besar juga berisiko terjadinya penularan penyakit.

"Semoga seluruh jamaah haji selalu sehat, dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya dan kembali ke tanah air dengan selamat," kata Menkes.

(Baca: Kemenkes: Waspadai penyakit bawaan/menular saat haji)

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017