Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meminta agar penataan trotoar yang ada di wilayah ibu kota dilakukan dengan lebih baik, sehingga makin rapi.
"Penataan trotoar di Jakarta harus lebih baik lagi caranya, sehingga tidak membuat kondisi trotoar semakin rusak," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, agar kondisi trotoar tidak semakin rusak, maka harus dibuat kotak tempat aneka utilitas dalam trotoar (ducting), sehingga tidak ada lagi proyek galian kabel utilitas yang dapat merusak trotoar tersebut.
"Pembangunan atau perbaikan trotoar seharusnya dilakukan secara bersamaan dengan pembuatan ducting, harus satu paket. Jadi, penataannya bisa lebih baik," ujar Saefullah.
Lebih lanjut, dia menuturkan ducting tersebut harus ditempatkan di bawah trotoar. Fungsinya, yaitu sebagai tempat kabel-kabel utilitas, sehingga tidak semrawut.
"Di bawah-bawah trotoar itu harus dibuat ducting. Sehingga semua kabel utilitas, seperti kabel, PAM, fiber optic, air, gas, listrik masuk semua di dalam ducting itu," tutur Saefullah.
Di sisi lain, dia juga mewajibkan kepada para pemilik utilitas agar membayar sewa kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta apabila ingin memanfaatkan ducting.
"Ducting itu tentunya menjadi milik Pemprov DKI. Siapa saja yang mau menggunakan ducting tersebut harus bayar sewa, harus tertib administrasi," ungkap Saefullah.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017