Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 45 karya seniman muda berusia kurang dari 33 tahun dipamerkan dalam ajang seni pertama di Indonesia Art Jakarta 2017 yang berlangsung 27-30 Juli 2017.
"Kami memberikan kesempatan kepada seniman muda, dari 473 peserta yang mendaftar, setelah diseleksi 45 karya bisa dinikmati," ujar Ketua Penyelenggara Art Jakarta 2017 Indriati Wirjanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 27 Juli.
Perhelatan seni yang menggabungkan fesyen dan gaya hidup itu bertujuan untuk menggairahkan para pelaku seni di Indonesia untuk lebih banyak berkarya.
Kegiatan bertema "Unity in Diversity" itu juga memajang karya-karya seni dari 53 galeri seni kelas dunia.
Art Jakarta 2017 diharapkan menjadi tempat penghubung antara seniman, penikmat seni, kolektor serta praktisi dunia seni rupa.
"Ini adalah pesta seni rupa untuk penikmat seni pemula, kolektor dan praktisi. Juga sebagai penghubung untuk menjalin network para pelaku seni rupa," ucap Indriati.
Indriati mengatakan dalam pagelaran ke sembilan tahun ini, Art Jakarta 2017 menawarkan pertunjukan, diskusi seni serta penampilan penyanyi Tulus.
Untuk pertama kalinya, Art Jakarta 2017 juga mengadakan kompetisi video seni yang merupakan seni kontemporer dalam bentuk gambar bergerak dengan media visual dan audio.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Editor Harpers Bazaar Indonesia Ria Lirungan mengatakan kompetisi video seni bertujuan untuk meningkatkan apresiasi seni rupa dalam media video.
Selain itu, melalui berbagai pagelaran seni, pecinta dan kolektor seni rupa terus tumbuh dan berkembang.
"Kami percaya seni adalah elemen penting negeri ini, berkat perhelatan seni rupa pecinta dan kolektor seni rupa pun berkembang," kata Ria.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017