Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengungkapkan bahwa panitia aksi 287 belum melakukan koordinasi kepada pengurus Masjid Istiqlal baik secara lisan maupun tulisan terkait aksi yang digelar hari ini.
(Baca: Massa aksi 287 mulai datangi Masjid Istiqlal)
"Kami sangat menyayangkan tidak adanya pemberitahuan mengenai aksi tersebut," kata Abu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) berencana menggelar pawai dalam aksi untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara hari ini.
"Sampai detik ini pengurus Masjid Istiqlal belum mendapatkan pemberitahuan. Meskipun begitu pengurus selalu siap melakukan pelayanan terhadap peserta aksi ini," tambah Abu.
Oleh sebab itu, lanjut Abu tidak ada persiapan khusus terkait aksi 287. Menurutnya, pelayanan di Istiqlal tetap berjalan normal, kecuali pelayanan turis asing untuk sementara ditutup.
Meski demikian, ia mengimbau agar peserta aksi menjaga kebersihan dan keamanan masjid serta menghemat air wudhu.
"Kami harapkan aksi ini dapat berjalan dengan tertib," ujarnya.
Abu menjelaskan, terdapat kurang lebih 10.000 massa akan beraksi ada sekitar 9000 atau 10.000. Apabila ditambah dengan jamaah yang rutin salat di Masjid Istiqlal, maka diprediksi ada 15.000 umat, sementara kapasitas masjid bisa menampung hingga 200.000 orang.
Pewarta: Singgih Tri Wibowo, Dedi Supriadi, Andhista Pratama/Magang BPJS Ketenagakerjaan
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017