Bantul (ANTARA News) - Tim sepak bola PSIM Yogyakarta meraih poin penuh dengan mengalahkan lawannya tim Persatu Tuban dengan skor 3-1 pada Liga 2 di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis sore.
Gol yang mengantar kemenangan kesebelasan PSIM atas lawannya pertama diciptakan striker tim Krisna Adi Darma Tama pada menit 11 setelah mendapat umpan bola dari tendangan bebas yang dilakukan Andi Dwi Kurniawan.
Adapun gol kedua dicetak pemain nomor punggung delapan Hendika Arga Permana pada menit 54 melalui tendangan langsung ke arah gawang Persatu Tuban yang tidak mampu ditepis penjaga gawang.
Sedangkan gol balasan tim Persatu Tuban diciptakan pemain nomor punggung 77 yaitu Wirahadi Kusuma melalui tendangan penalti pada menit 75 setelah sebelumnya permainan bola Bima Boy Asmara dilanggar di kotak penalti.
Setelah tiga gol dengan skor sementara 2-1 untuk PSIM Jogja irama permainan semakin cepat, masing-masing tim terus berupaya mencoba menekan menyerang namun belum membuahkan gol tambahan hingga menit 90.
Akan tetapi, menjelang permainan babak kedua berakhir PSIM Jogja berhasil memperbesar kemenangan dengan menambah gol pada menit 91 melalui tendangan Rangga Muslim Perkasa usai mengecoh penjaga gawang Persatu Tuban.
Menanggapi kekalahan pertandingan bola tersebut, Manajer Tim Persatu Tuban Fahmi Fitroni usai pertandingan mengatakan mengakui keunggulan pemain PSIM Jogja hingga membuat tim Persatu Tuban kalah telak dengan skor 3-1 saat bermain tandang itu.
"Sebenarnya hari ini kita target menang dan bisa mengejar puncak, tapi ini adalah permainan. Hari ini PSIM jauh lebih berani menyerang dan itu membuat anak-anak kami kewalahan," katanya.
Sedangkan pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto mengatakan, memberikan apresiasi kepada anak-anak asuhannya yang telah bermain dan berjuang maksimal, hingga membawa kemenangan tim, meski masih kebobolan satu gol.
"Selama ini saya selalu mendukung teman-teman semua untuk tampil semangat, dan saya apresiasi anak-anak yang sudah main luar biasa. Persatu Tuban juga merupakan salah satu tim pesaing berat kami," katanya.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017