Magelang (ANTARA News) - Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyatakan kepesertaan BPJS-TK bagi karyawan perusahaan aktif sudah mencapai lebih dari 93 persen dari target secara nasional.
"Secara nasional kepesertaan BPJS-TK sudah 398.757 perusahaan aktif atau sekitar 93,83 persen dari target 425.000 perusahaan," ucap Dirut Agus Susanto usai menyaksikan peresmian kantor baru BPJS-TK Cabang Magelang, Kamis,
Peresmian dilakukan Wali kota Magelang Sigit Widyonindito dihadiri pejabat daerah setempat dan sejumlah pimpinan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Untuk tenaga kerja aktif tercatat 23,31 juta orang dari target 25,21 juta orang (92,47 persen), dan iuran sebesar Rp25, 63 triliun dari Rp55,48 triliun sudah atau 46,20 persen dari target 2017.
Dia berharap semua target akan tercapai menjelang atau akhir 2017. Untuk itu BPJS-TK juga terus mengupayakan standar kantor cabang yang sekaligus kantor pelayanan yang sama, seperti halnya kantor cabang di Magelang.
Sebelumnya, tiga hari lalu (Senin, 24/7) BPJS-TK juga meresmikan bangunan kantor cabang baru di Tegal, Jawa Tengah.
"Kami akan terus berupaya untuk menyediakan kantor pelayanan dengan fasilitas yang lengkap, nyaman, informatif dengan sumber daya manusia yang andal dan profesional," kata Agus.
Sementara, Ketua Ketua Dewas BPJS-TK Guntur Witjaksono menyatakan pihaknya terus mendorong agar memiliki kantor layanan di setiap kabupaten kota.
"Minimal kita memiliki titik layanan (service point office) di kantor-kantor mitra, seperti di bank-bank pemerintah yang menjadi mitra kita," ucap Guntur.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, B. Gunawan Wibisono, memaparkan kepesertaan perusahaan aktif hingga Juni 2017 di wilayah kerjanya sudah mencapai 2.833 perusahaan atau sebesar 96 persen dari target tahun ini dan untuk tenaga kerja aktif telah mencapai 75.770 orang atau sebesar 76 persen.
Sementara, untuk perolehan iuran pekerja formal (pekerja penerima upah) senilai Rp54,45 miliar, atau sebesar 45,1 persen, sedangkan untuk iuran pekerja informal (pekerja bukan penerima upah) senilai Rp461,18 Juta, atau sebesar 49,76 persen.
"Kami akan akan terus meningkatkan kinerja untuk mencapai target yang telah diberikan oleh manajemen, terlebih sudah memiliki kantor baru," kata Gunawan.
Kantor Cabang Magelang telah membayarkan total klaim Rp67,77 miliar untuk 12.278 kasus yang terdiri dari klaim Jaminan Kecelakaan Kerja senilai Rp2,22 miliar untuk 804 kasus, Jaminan Hari Tua Rp63,16 miliar untuk 11.166 kasus, Jaminan Pensiun Rp230,198 juta untuk 227 kasus, dan Jaminan Kematian Rp2,166 miliaar untuk 81 kasus.
Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017