Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan pada era globalisasi dan persaingan bebas saat ini seluruh warga negara Indonesia (WNI), siapa pun, dapat menjadi apa pun di Indonesia.
"Seluruh WNI, apa pun latar belakangnya semuanya memiliki hak yang sama, tinggal bagaimana usaha dan kerja kerasnya dalam meraih cita-cita," kata Zulkifli Hasan saat menyampaikan orasi ilmiah serta sosialisasi Empat Pilar pada acara Wisuda Sarjana dan Pascasaraja, Universitas Mercu Buana di Jakarta, Rabu, seperti dikutip dalam siaran pers MPR RI.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan mencerikan pengalaman masa lalunya, bahwa dirinya tinggal di desa di Lampung Selatan, menjalani pendidikan sekolah dasar dan kemudian pendidikan guru agama (SD dan PGA), yang setiap hari harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Zulkifli menyatakan, dirinya tidak pernah sekolah atau kuliah di bidang politik maupun kehutanan, tapi dengan kerja kerasnya berhasil menjadi Menteri Kehutanan dan saat ini menjadi ketua MPR RI.
"Kalau saya orang desa, sekolah jalan kaki, bisa jadi Menteri Kehutanan dan Ketua MPR, maka para mahasiswa Mercu Buana harus berani bekerja keras untuk menjadi yang lebih baik dari saya," katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menceritakan, saat ini telah memasuki era globalisasi dan persaingan bebas, yang menuntut bangsa Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut dia, generasi muda Indonesia harus berani belajar dan bekerja keras untuk mengusasi ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan bekal tersebut dapat mencari peluang yang sebesar-besarnya untuk masa depan.
"Jika seluruh generasi muda bangsa Indonesia, mau bekerja keras menggali ilmu pengetahuan dan teknologi, saya yakin Indonesia dalam 50 tahun kedepan akan maju," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga menjelaskan materi Sosialisasi Empat Pilar meliputi, Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Zulkifli juga mengingatkan, generasi muda bangsa Indonesia untuk memahami nilai-nilai luhur Pancasila dan menerapkankannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017