Jakarta (ANTAR News) - Asosiasi industri kreatif Cakra (Cipta Kreasi Indonesia) menjalin kerja sama dengan perusahaan game asal Thailand, True Axion Interactive, untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi pengembang lokal.
Kerja sama tersebut akan membuka luas kesempatan transfer teknologi dan proses manajemen, selain membuka akses ke pasar internasional.
"Pertama, kami akan bekerja dalam bidang akademik, ke universitas-universitas di Indonesia untuk capacity building. Diskusi masih terus dilakukan untuk bagaimana program akan berjalan kedepan," kata Ivan Chen, founder dan kepala bidang games Cakra, dalam temu media di Jakarta, Rabu.
"Kami berharap ini akan ada transfer knowledge saat itu juga bisa merebut kembali market share," sambung dia.
True Axion Interactive akan membawa program Akademi dan Studio mereka untuk melakukan transfer manajemen produksi dan teknologi hingga daya saing dan kompetensi nasional meningkat.
Akademi dan Studio beserta Program Add-on dan sertifikasi internasional dicanangkan untuk merangkul berbagai universitas di Indonesia yang ingin bekerjasama.
Selain program Add-on akan banyak program lainnya seperti inkubasi, akselerasi, co-development dan internship. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan para intern dapat berpartisipasi dalam collaborative project bersama EA atau Activision.
Axion Games memiliki pengalaman 11 tahun melatih talent lokal melalui program akademi intensif hingga secara teknis menjadi pengembang game terbaik di China dan Thailand. Dengan program ini Axion Games ingin membawa Indonesia mencapai target menghasilkan IP bertaraf global.
Langkah ini diambil Cakra untuk mencapai program unggulannya "1000 IP" (IP: Intellectual Properties) yang sejalan dengan program "1000 Startup" pemerintah.
"Industri kreatif memang harus bekerjasama. Dengan kerjasama ini diharapkan bisa mengembangkan industri game di Indonesia, baik revenue growth maupun transfer knowledge," ujar Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika, dalam kesempatan yang sama.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017