Padang (ANTARA News) - Penentuan rute pada ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 akan diumumkan pada Agustus 2017 usai panitia melakukan survei di 18 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Termasuk penentuan Solok Selatan ikut atau tidak dalam lomba tahunan tersebut," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dalam rapat koordinasi persiapan TdS 2017 di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan saat ini permasalahan utama yakni terkait beberapa jalan yang akan digunakan masih belum layak, termasuk di Solok Selatan yang kepastiannya akan diketahui usai 3 Agustus 2017.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan balai besar jalan dan hasilnya akan segera diumumkan.

"Secara resmi rute diumumkan usai survei pada 3 hingga 12 Agustus 2017," tambahnya.

Saat ini pihaknya telah menampung beberapa usulan dari daerah terkait perubahan rute TdS.

Misalnya dari Agam yang menginginkan Danau Maninjau dikelilingi beberapa kali untuk salah satu etape melewati Kabupaten itu.

Kemudian ada dari Bukittinggi yang menginginkan wilayahnya dikitari pebalap sebelum melakukan finis.

"Semuanya juga akan diumumkan usai survei yang meliputi kondisi dan kelayakan jalan," ujar dia.

Dia meyakini gelaran TdS yang direncanakan digelar 10 Oktober 2017 dapat berjalan lancar.

Sementara itu Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria berharap daerahnya masih jadi bagian dari kegiatan lomba balap sepeda tersebut.

Dengan catatan, kata dia pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan mewujudkan perbaikan jalan di daerah tersebut khususnya jalur Lubuk Selasih hingga Solok Selatan.

Akan tetapi, ujarnya bila Solok Selatan tidak jadi terpilih diharapkan ada ajang alternatif yang memang sesuai dengan kondisi jalan tersebut.

"Bisa saja nanti ada lomba balap sepeda khusus jalan rusak, dan ini kami serius," tambah dia.

Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017