Monte Carlo (ANTARA News) - Juara dunia Fernando Alonso memimpin finish 1-2 McLaren di Grand Prix Monaco, Minggu, dan kemenangan tersebut sekaligus membawanya kembali ke puncak klasemen pembalap Formula Satu. Pembalap lain McLaren, Lewis Hamilton finish kedua, disusul Felipe Massa dari Ferrari. Alonso membutuhkan waktu satu jam 40 menit 29,329 detik untuk menyelesaikan 78 putaran di sirkuit jalan raya sepanjang 3,340km tersebut. Usai upacara lomba pembalap asal Spanyol itu menyatakan kemenangan tersebut adalah yang terbaik sepanjang karirnya. "Saya mencapai hattrick, start terdepan, lap tercepat dan menang. Tidak ada yang lebih baik dari ini," kata Alonso. "Ini adalah pekan yang luar biasa dan sangat istimewa. Kendaraan sempurna dan semua berjalan baik. Saya pikir saya telah menang 16 atau 17 kali dalam karir saya tetapi saya pikir belum pernah bisa unggul satu menit lebih dari peringkat ketiga," lanjutnya. Alonso melakukan start dengan baik, menahan Hamilton di belakangnya. Pembalap Inggris itu juga bereaksi cepat dengan memblok Massa sehingga tidak bisa menyusul. Pembalap Jerman Nick Heidfeld menjadi pembalap terbaik saat start setelah BMW-Sauber yang dikendarainya bisa melewati mobil Williams Nico Rosberg dan Mark Webber yang memacu Red Bull. Alonso kemudian melesat dan unggul enam detik dari Hamilton tetapi kehilangan cukup banyak waktu saat mencoba menyusul pembalap yang tertinggal. Namun ia berhasil mengatasinya dan kembali menjaga jarak dengan Hamilton walau pembalap Inggris itu bisa mengambil alih posisi pertama saat Alonso melakukan pit stop pertama. Hamilton, yang sebelum lomba menyatakan mengincar kemenangan, mengatakan ia tertahan oleh para pembalap yang tertinggal. "Di Monaco sangat tergantung kepada seberapa cepat anda bisa lolos dari kemacetan itu. Hari ini saya kalah. Saya bahkan meminta agar bendera biru dikibarkan agar bisa menyusul," katanya. "Saya harus mencari garis antara membalap agresif dan hati-hati. Kami ingin memastikan finish satu-dua di sini sehingga meskipun saya mencoba menyusul Alonso, saya tidak terlalu agresif," jelasnya. Kedua mobil McLaren itu melengkapi dominasi di lintasan dengan melesat jauh meninggalkan rombongan pembalap lainnya. Hingga pertengahan lomba, hanya Ferrari milik Massa dan Renault yang dikendarai Giancarlo Fisichella --yang finish keempat-- yang tidak bisa mereka lewati. Bos Mercedes Motorsport Norbert Haug mengatakan ia lebih memilih agar ada jarak yang cukup jauh di antara kedua pembalapnya. "(Sebab) jika mereka sedikit saja melakukan kesalahan atau ada sesuatu yang terjadi, bisa saja kedua mobil itu keluar lomba," jelas Haug. "Jelas semangat kami terdongkrak dan gembira karena kedua pembalap kami itu bertarung dalam jarak dekat, tetapi sedikit jarak di antara mereka juga hal yang bagus," tuturnya. Massa, satu-satunya pembalap yang akhirnya tidak bisa di "over-lap" oleh kedua McLaren, tidak mengalami masalah untuk merebut posisi terakhir podium meskipun mobilnya terlalu lamban untuk bisa menyusul Alonso dan Hamilton. "McLaren terlalu cepat hari ini. Saya pikir saya bisa mencoba apa yang saya inginkan, tetapi saya tidak bisa menyusul mereka," ujar Massa mengakui ketangguhan McLaren. "Jarak di klasemen agak menjauh tetapi lima angka tidak terlalu banyak dan masih banyak balapan yang harus dijalani. Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi nanti," katanya. Renault menunjukkan performa yang membaik, setelah mengawali musim ini dengan buruk, dengan membawa Fisichella finish keempat. Sementara dua BMW-Sauber yang dikendarai Robert Kubica dan Nick Heidfeld masing-masing finish kelima dan keenam. Dua posisi akhir untuk bisa merebut poin diraih pembalap Williams Alexander Wurz dan pembalap Ferrari lainnya Kimi Raikkonen, yang start dari posisi ke-16. Alonso mengambil alih posisi pemimpin klasemen dari Hamilton meskipun mereka memiliki angka yang sama, 38. Bedanya, Alonso telah dua kali juara GP musim ini sementara Hamilton belum pernah. Massa berada di peringkat ketiga dengan 33 poin. Grand Prix berikutnya, keenam dari 17 GP musim ini, akan dilangsungkan di Montreal, Kanada, pada 10 Juni, DPA melaporkan.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007