Berlin (ANTARA News) - Kemenangan klub Nuremberg agaknya menjadi puncak pertandingan penuh kejutan di Jerman. Klub yang lama menderita itu mengalahkan juara Liga Utama Jerman (Bundesliga) Stuttgart 3-2 melalui perpanjangan waktu untuk merebut Piala Jerman pada Sabtu (26/5). Itu adalah piala pertama dalam dua generasi bagi klub yang pernah mendominasi dengan sembilan kali menjuarai liga Jerman. Kemenangan itu juga menjadi pemuncak musim penuh kejutan di Jerman --seperti terpuruknya juara dua kali berturut-turut Bayern Munich ke peringkat keempat. Sejak kompetisi Jerman digelar pada 1920 hingga 1968, klub yang dikenal di seantero negeri dengan sebutan "der Club" itu sangat ditakuti. Nuremberg secara luar biasa mencatat rekor 104 kemenangan beruntun dari 1918 hingga 1922. "Itu (kemenangan pada Piala Jerman) adalah momen yang indah bagi semua pendukung `Club` yang harus menderita semua masalah dan performa tim yang buruk untuk jangka waktu yang panjang," kata pelatih Nuremberg Hans Meyer. Nuremberg jatuh ke divisi tiga pada 1996 setelah terkena penalti enam poin akibat masalah keuangan. Mereka berhasil mendaki ke divisi utama namun terdegradasi lagi pada 1999 dan 2003. Mereka kembali naik pada 2004 namun selalu berkutat di zona degradasi hingga Meyer datang pada 2005. "Ini adalah kebangkitan kembali yang sangat indah bagi kami. Biasanya hanya generasi yang lebih tua yang bisa bercerita tentang momen indah yang pernah kami alami. Sungguh luar biasa bisa kembali lagi," kata Presiden klub Michael Roth. Tetapi Roth tidak ingin hanyut dalam rasa gembira saat ditanya bagaimana rasanya bisa meraih trofi lebih banyak dibandingkan musuh besar mereka Bayern Munich musim ini. "Saya minta para penggemar tidak dengan cepat berharap terlalu berlebihan," tegasnya. Nuremberg lolos ke Piala UEFA musim depan setelah menempati posisi keenam pada akhir Bundesliga. "Ini adalah cerita besar bagi Nuremberg tetapi bisa menjadi cerita besar bagi kita semua," kata pelatih Stuttgart Armin Veh.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007