Jakarta (ANTARA News) - DKI Jakarta merebut dua gelar juara untuk pertandingan sofbol putra dan bisbol dalam babak final Kejurnas Sofbol dan Bisbol di lapangan sofbol dan bisbol Senayan Jakarta, Minggu, sementara gelar juara sofbol putri direbut oleh tim Papua. Tim sofbol putra DKI Jakarta yang ditangani Didit S berhasil menumbangkan tim sofbol putra Kaltim dengan skor 10-5. Sementara medali perunggu Kejurnas yang juga merupakan kualifikasi untuk PON Kaltim 2008 ini direbut tim Lampung. Di pertandingan bisbol, tim DKI Jakarta menunjukkan ketangguhannya dengan menghancurkan tim Jabar dengan skor 30-1. Sementara peringkat ketiga dipegang oleh tim Jatim setelah menundukkan Kaltim dengan skor 4-1. Pada sofbol putri, tim sofbol putri Papua berhasil merebut medali emas setelah menang tipis 2-1 atas Jabar. Sebelumnya kedua tim ini sudah bertemu dalam babak empat besar dengan "page system", dimana tim sofbol putri Papua (peringkat pertama grup B) menang dengan skor 6-2 atas tim sofbol putri Jabar (juara grup A). Pelatih tim Jabar Edwin Hardi mengakui bahwa para pemainnya sudah mulai mampu mengimbangi tim Papua meski pada babak empat besar, para pemainnya tampil sedikit grogi. Untuk peringkat ketiga kejurnas di rebut oleh tim Papua Barat. Sementara itu, Ketua Pembinaan PB Perbasasi Gugun Yunidar menyatakan bahwa kekuatan yang merata sudah terlihat di sejumlah tim yang ikut dalam Kejurnas tahun ini. "Kekuatan tim mulai merata. Saya juga melihat memang ada tim yang diperkuat oleh pemain lokal seperti tim Sumut," katanya. Selain itu, ia menilai bahwa ada tim yang perkembangannya paling pesat adalah tim NAD. Mengenai kekuatan tim DKI Jakarta, ia menyatakan bahwa tim DKI Jakarta memang sedikit lebih tangguh dibandingkan tim-tim lain. "Ini disebabkan karena tim DKI Jakarta memiliki kompetisi yang lebih banyak sehingga mereka teruji," katanya. Sementara mengenai PON 2008 Kaltim, Gugun menegaskan PON akan diikuti delapan tim untuk sofbol putra, delapan tim sofbol putri dan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007