Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Betawi Zainuddin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri acara penutup perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 30 Juli 2017.
"Rencananya, Presiden Jokowi hadir dalam acara Lebaran Betawi. Berdasarkan jadwal, Presiden akan hadir pada saat penutupan acara tersebut, yaitu Minggu (30/7)," kata Zainuddin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Berdasarkan rencana sementara, menurut dia, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menutup perhelatan Lebaran Betawi tahun ini. Dia pun mengharapkan pengunjung Lebaran Betawi pada tahun ini semakin banyak.
"Tentunya, kami mengharapkan acara Lebaran Betawi kali ini jauh lebih ramai pengunjungnya dari pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu, acara juga bisa berlangsung semakin meriah," ujar Zainuddin.
Dia menuturkan, berbagai ragam kesenian Betawi akan ditampilkan dalam acara tersebut, antara lain, Tari Topeng, Lenong Betawi, layar tancap, pencak silat ,serta permainan gasing.
"Selain itu, ada pula hantaran yang akan dibawakan oleh setiap wilayah DKI Jakarta kepada kepala daerah. Tema yang kami angkat dalam Lebaran Betawi tahun ini adalah Berbeda, Bersatu dan Berbudaya," tutur Zainuddin.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan lomba memancing ikan untuk memeriahkan Lebaran Betawi. Sebanyak lima kuintal ikan akan disebar di Setu Babakan, disiapkan bagi para peserta lomba tersebut.
"Ada lima kuintal ikan yang kami sebar di Setu Babakan. Lomba itu gratis. Siapa saja yang datang ke acara Lebaran Betawi bisa mengikuti lomba tersebut tanpa dipungut biaya. Nanti juga ada hadiah-hadiah menarik untuk para pemenang lomba," ungkap Zainuddin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Lebaran Betawi selama tiga hari berturut-turut, mulai 28 hingga 30 Juli 2017 di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
(T.R027/A013)
(Baca: Kawasan Setu Babakan diperbaiki jelang Lebaran Betawi)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017